Dosen UNU Purwokerto Beri Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing

PURWOKERTO - Dosen dan mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto disingkat UNU Purwokerto telah melaksanakan program pengabdian masyarakat (PM) berupa sosialisasi dan pelatihan digital marketing. Kegiatan ini dalam rangka mendorong pemberdayaan dan peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Dawuhan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Keterbatasan dan minimnya pengetahuan digitalisasi, lemahnya kemampuan dalam hal pemasaran di era yang serba digital membuat bisnis tidak berkembang maksimal, kalah bersaing, penurunan omzet yang tak terkendali. Kondisi tersebut mendorong beberapa dosen UNU Purwokerto, Ade Yuliana, Herdian Farisi dan Hendro Sukoco melakukan Program Pengabdian Masyarakat lewat UMKM Keripik pisang milik Siti Hanifah.

Baca juga: Fakultas Sains dan Teknologi, UNU Purwokerto Lakukan Lokakarya Penguatan VMTS

Kegiatan pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk membantu UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pemasaran produk secara lebih efektif, siap bersaing, yang berdampak pada naiknya omzet.

Baca juga: UMKM Bangkit Dengan Ciri Khas Masing-Masing Nagari

Pelatihan digital marketing ini bertempat di kediaman pelaku UMKM Keripik pisang milik Siti Hanifah bersama anggota keluarga, enam tahun telah beroperasi di Desa Dawuhan sejak tahun 2017, pada Rabu (25/10/2023) dengan pendampingan sampai hari Kamis (23/11/2023) secara onlinbe dan offile. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk memahami dasar-dasar digital marketing, strategi pemasaran online, serta penggunaan media sosial sebagai alat promosi yang efisien dan berbiaya minim.

Salah satu dosen Dosen UNU Purwokerto, Ade Yuliana selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat berdama Herdian Farisi dan Hendro Sukoco, menyatakan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat pelaku UMKM lokal.

Baca juga: Agussalim, Putra Terbaik Aceh Dalam Pusaran Kongres HMI ke 32 di Pontianak

"Dengan pelatihan digital marketing, kami berharap dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi UMKM di Desa Dawuhan, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif, " katanya.

Beberapa Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga berperan aktif sebagai fasilitator dan mentor selama pelatihan. Kami memberikan panduan praktis, dan contoh kasus penerapan strategi digital marketing yang telah terbukti sukses dalam skala UMKM.

Baca juga: Kadiv Yankumham Nur Ichwan Sambut 30 Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

"Kami merasa sangat bersyukur dan bangga melihat antusiasme dan semangat peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini. Semoga pengetahuan yang mereka peroleh dapat memberikan dampak positif dan bisa berkelanjutan menyambut kesuksesan bisnis peserta, ” ungkapnya.

Giat ini, merupakan salah satu contoh nyata dari UNU Purwokerto terus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat lokal. Program serupa diharapkan dapat berlanjut untuk membantu lebih banyak UMKM di berbagai daerah di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Petugas Rutan Balikpapan, FK-KMK UGM Dan HIPGABI Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Ditempat terpisah, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Eti Wahyuningsih, S.Si., M.Pd., saat dihubungi awak media Rabu (22/11/2023) malam, menyampaikan apresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini, dan semakin memperkuat komitmen UNU Purwokerto untuk terus menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

"Sebagai institusi pendidikan, kami terus berkomitmen untuk dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat. Melalui program pengabdian ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, ” tandasnya.

Program pelatihan digital marketing untuk UMKM di Desa Dawuhan ini, diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai inisiatif yang serupa di masa mendatang, yang dapat berdampak positif bagi masyarakat secara luas. Dan meningkatkan penjualan produknya, mencapai pasar yang lebih luas, dan memperkuat brand dalam industri. Semakin tumbuh dan bersaing di era digital yang terus berkembang.

(N.son/Djarmanto-YF2DOI).